Hubungi Kami

Tips Memilih Nama PT yang Menarik dan Sesuai Aturan

Perseroan Terbatas (PT) adalah bentuk badan usaha yang memiliki status hukum terpisah dari pemiliknya, di mana modal perusahaan terbagi dalam bentuk saham. PT didirikan berdasarkan perjanjian dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 

Menurut data terbaru, terdapat lebih dari 1,5 juta Perseroan Terbatas yang terdaftar di Indonesia. Ini membuktikan bahwa badan usaha berbentuk PT memang populer di Tanah Air.

Dalam pendiriannya, ada banyak aspek yang perlu Anda perhatikan salah satunya adalah nama PT. Pemilihan nama perusahaan seringkali menentukan keberhasilan bisnis tersebut. Mengapa bisa? Karena nama yang tepat dan unik akan lebih membekas di calon konsumen.

Tips Memilih Nama PT yang Menarik dan Memenuhi Aturan

Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu Anda perhatikan dalam memilih nama perusahaan:

1. Pastikan Nama Unik dan Belum Digunakan

Salah satu syarat utama dalam memilih nama PT adalah keunikan. Nama yang sudah terdaftar oleh perusahaan lain tidak dapat digunakan kembali. Untuk memastikan nama Anda unik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Lakukan pengecekan nama melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) yang disediakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
  • Gunakan nama yang belum digunakan oleh perusahaan lain, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
  • Hindari penggunaan nama yang mirip dengan merek dagang terkenal agar terhindar dari potensi sengketa hukum.

Nama yang unik akan mempermudah perusahaan Anda dikenali sekaligus meningkatkan kredibilitas di mata publik.

2. Gunakan Nama yang Sesuai dengan Identitas Bisnis

Pilihlah nama yang relevan dengan bidang usaha Anda. Nama yang mencerminkan produk atau jasa Anda akan membantu konsumen lebih mudah mengingat perusahaan Anda. Contoh:

  • Jika bisnis Anda bergerak di bidang teknologi, gunakan istilah yang berhubungan seperti "Innova" atau "Teknologi Canggih".
  • Untuk usaha kuliner, Anda dapat memilih nama yang berkaitan dengan makanan atau minuman, seperti "Rasa Nusantara" atau "Sari Alam".

Nama yang relevan juga menciptakan kesan profesional dan mempermudah pemasaran.

3. Hindari Penggunaan Kata-Kata Terlarang

Regulasi melarang penggunaan kata-kata tertentu yang bersifat menyinggung atau bertentangan dengan norma kesusilaan dan kepatutan. Pastikan nama PT Anda tidak mengandung unsur-unsur berikut:

  • Istilah yang mengandung kata kotor, menghina, atau diskriminatif.
  • Kata-kata yang menimbulkan konotasi negatif.
  • Simbol atau kata yang bersifat politis atau religius kecuali relevan dengan bidang usaha Anda.

Mematuhi aturan ini tidak hanya membantu dalam proses legalisasi tetapi juga menjaga citra positif perusahaan.

4. Pilih Nama yang Pengucapannya Mudah 

Nama yang sederhana dan mudah diucapkan akan memudahkan pelanggan untuk mengingat bisnis Anda. Hindari penggunaan kata-kata yang sangat panjang panjang atau sulit dieja. Contoh nama yang efektif:

  • "Jaya Abadi" untuk perusahaan dagang.
  • "Solusi Digital" untuk perusahaan teknologi.

Selain itu, gunakan kata-kata yang familiar di kalangan audiens target Anda agar mudah diterima.

5. Periksa Ketersediaan Domain dan Media Sosial

Di era digital, kehadiran online sangatlah penting. Pastikan nama yang Anda pilih tersedia sebagai nama domain untuk situs web perusahaan Anda. Selain itu, cek ketersediaan nama tersebut di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan LinkedIn.

Memiliki keseragaman nama di berbagai platform online akan mempermudah pelanggan untuk menemukan bisnis Anda dan meningkatkan branding perusahaan.

Baca juga: Perbedaan antara PT Terbuka dan PT Tertutup

Proses Pendaftaran Nama PT yang Sesuai Aturan

Setelah Anda memilih nama yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan nama tersebut. Proses ini melibatkan beberapa tahap:

  1. Pengecekan Nama di SABH
    Pastikan nama yang Anda pilih belum terdaftar di database Kemenkumham. Proses ini dapat dilakukan secara online melalui situs resmi SABH.
  2. Pengajuan Nama ke Notaris
    Ajukan nama perusahaan Anda kepada notaris yang akan membantu proses legalisasi dan pendaftaran ke Kemenkumham.
  3. Penerbitan Surat Keputusan (SK)
    Setelah nama disetujui, Kemenkumham akan menerbitkan Surat Keputusan sebagai tanda bahwa nama tersebut telah resmi terdaftar.

Memilih nama PT yang menarik dan sesuai aturan memang membutuhkan waktu dan perhatian terhadap detail. Namun, dengan tips-tips di atas, Anda dapat menemukan nama unik yang dapat mencerminkan tujuan dan cita-cita perusahaan. 

Jika Anda ingin mempermudah proses ini, Ruang Pedia siap membantu Anda dari awal hingga akhir. Kunjungi halaman Pendirian PT-Ruang Pedia untuk tahu detail layanan ini!


 




Share this post:

Related posts:
Syarat Terbaru Pendirian CV Tahun 2025 yang Wajib Diketahui

Bagi Anda yang ingin melakukan pendirian CV di tahun 2025, memahami syarat-syarat terbaru ini adalah langkah awal yang penting. Perubahan peraturan ini diharapkan dapat mempermudah proses pendirian CV sambil tetap memberikan perlindungan hukum. Jadi, apa saja yang perlu Anda ketahui?...

Syarat dan Biaya Pendirian Firma 2025

Firma sebagai bentuk badan usaha menawarkan banyak keuntungan, termasuk kemudahan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab antara para pendiri. Namun sebelum memulai, penting bagi Anda untuk memahami syarat dan biaya yang diperlukan agar proses pendirian firma berjalan lancar.