Brand Kamu Bisa Ditiru! Begini Cara Mendaftarkan Merek Dagang

Banyak bisnis baru yang berkembang pesat, tapi tiba-tiba terpukul karena mereknya ditiru oleh pihak lain. Hal seperti ini sebenarnya bisa dicegah lebih awal jika Anda mengetahui pentingnya perlindungan hukum terhadap merek. Sayangnya, banyak pelaku usaha masih mengabaikan langkah ini.

Melindungi identitas bisnis Anda tidak hanya penting, tapi juga wajib dilakukan untuk membangun kepercayaan dan keberlangsungan jangka panjang. Di sinilah peran jasa pengurusan HAKI sangat dibutuhkan. Yuk, kita bahas lebih dalam soal cara mendaftarkan merek dagang.

Cara Mendaftarkan Merek Dagang dengan Jasa Pengurusan HAKI

Seringkali, proses pendaftaran merek dianggap rumit. Tapi dengan bantuan jasa pengurusan HAKI yang tepat, semua bisa lebih mudah. Berikut langkah-langkah penting yang perlu Anda ketahui sebelum mendaftarkan merek dagang.

1. Siapkan Nama dan Logo Merek Anda

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan nama dan logo yang ingin dilindungi. Pastikan nama tersebut belum dipakai oleh pihak lain, agar tidak ditolak saat pendaftaran. Anda bisa melakukan pengecekan awal melalui situs resmi DJKI.

Logo juga perlu didesain dengan baik dan orisinal. Desain yang unik membantu merek Anda lebih mudah dikenali dan punya identitas kuat di pasar.

2. Lakukan Pengecekan Merek Terdaftar

Pengecekan merek dilakukan untuk memastikan nama dan logo Anda belum digunakan. Ini bisa dicek melalui Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Bila ditemukan kesamaan, Anda sebaiknya mengganti atau menyesuaikan.

Tahap ini penting untuk menghindari konflik hukum di kemudian hari. Kami dapat membantu Anda dalam proses pengecekan secara menyeluruh.

3. Persiapkan Dokumen Pendukung

Dokumen yang dibutuhkan meliputi KTP, NPWP, surat pernyataan, dan bukti kepemilikan usaha. Jika Anda mendaftarkan atas nama perusahaan, sertakan juga akta pendirian dan NIB. Semua dokumen harus valid dan sesuai dengan identitas pemilik merek. Ketidaksesuaian bisa menyebabkan permohonan Anda ditolak.

4. Ajukan Permohonan ke DJKI

Permohonan dilakukan secara online melalui situs resmi DJKI. Anda perlu membuat akun terlebih dahulu dan mengisi seluruh data sesuai formulir yang tersedia. Pastikan data yang dimasukkan tidak ada yang salah ketik.

Setelah itu, unggah semua dokumen pendukung dan lakukan pembayaran biaya administrasi. Bukti pembayaran ini juga perlu disimpan baik-baik.

5. Tunggu Proses Pemeriksaan

Setelah pengajuan selesai, DJKI akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen Anda. Bila ada kekurangan, Anda akan diminta untuk melengkapi. Proses ini bisa memakan waktu hingga beberapa bulan. Tapi selama Anda mengikuti prosedurnya dengan benar, tidak perlu khawatir.

6. Pengumuman dan Masa Sanggah

Jika semua dokumen lolos, DJKI akan mengumumkan merek Anda ke publik selama dua bulan. Pada masa ini, pihak lain bisa mengajukan sanggahan jika merasa dirugikan. Jika tidak ada sanggahan, maka merek akan lanjut ke tahap sertifikasi. Kami dapat membantu Anda memantau proses ini secara berkala.

7. Terbitnya Sertifikat Merek

Jika tidak ada kendala, Anda akan menerima sertifikat merek resmi dari DJKI. Sertifikat ini menjadi bukti hukum bahwa Anda adalah pemilik sah merek tersebut. Merek Anda kini terlindungi secara hukum dan memiliki kekuatan untuk menuntut jika ada yang meniru tanpa izin.

Proses pendaftaran merek memang memerlukan ketelitian, tapi bukan berarti harus Anda lakukan sendiri. Dengan menggunakan jasa pengurusan HAKI yang berpengalaman, semua langkah bisa berjalan lebih lancar dan aman. 

Ruang Pedia hadir untuk membantu Anda mendaftarkan merek dagang lewat jasa pengurusan HAKI dengan proses yang praktis, aman, dan legal. Hubungi Ruang Pedia sekarang, dan lindungi hak merek Anda sebelum terlambat!