Hubungi Kami

Aset Bisnis Aman dengan Jasa Pengurusan HAKI Profesional

Apakah merek dagang bisnis Anda sudah resmi terdaftar dan terlindungi secara hukum? Banyak pelaku usaha mengabaikan pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), padahal tanpa perlindungan hukum, risiko pembajakan dan klaim sepihak bisa terjadi kapan saja.

Lebih dari sekadar formalitas, mendaftarkan merek adalah langkah terbaik untuk menjaga aset bisnis Anda tetap aman. Melalui artikel ini, Anda akan mengenal prosedur jasa pengurusan HAKI dari Ruang Pedia yang profesional, praktis, dan minim risiko. Yuk, simak prosedur selengkapnya di bawah ini!

1. Konsultasi dan Analisis Kebutuhan

Proses dimulai dengan sesi konsultasi gratis bersama tim Ruang Pedia. Dalam tahap ini, tim akan menganalisis jenis HAKI yang paling sesuai dengan kebutuhan dan bidang usaha Anda. Berdasarkan hasil analisis tersebut, Anda akan mendapatkan rekomendasi strategi pendaftaran, estimasi biaya, serta ruang lingkup layanan yang akan dituangkan dalam surat perjanjian kerja sama.

2. Pengumpulan Dokumen dan Data Pendukung

Agar proses berjalan lancar, Anda perlu menyiapkan dokumen berikut:

  • Identitas pemohon (KTP/NPWP perorangan atau akta perusahaan).
  • Logo, nama merek, dan deskripsi produk atau jasa.
  • Surat kuasa (jika menggunakan perwakilan).
  • Bukti penggunaan merek (invoice, kemasan, atau materi promosi).

Tim Ruang Pedia akan memeriksa kelengkapan dan keakuratan data Anda sebelum lanjut ke tahap pendaftaran, guna meminimalkan risiko penolakan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

3. Penyusunan Permohonan dan Pengajuan ke DJKI

Setelah dokumen dinyatakan lengkap, tim Ruang Pedia akan menyusun formulir pendaftaran berdasarkan Klasifikasi Nice. Permohonan kemudian diajukan secara digital melalui portal resmi DJKI di https://merek.dgip.go.id, disertai bukti pembayaran biaya pendaftaran. Pengajuan secara online ini mempercepat proses dan mengurangi potensi kesalahan administratif.

4. Monitoring Proses Administratif dan Substantif

Setelah pengajuan, Ruang Pedia akan terus memantau perkembangan permohonan Anda di sistem DJKI.

  • Tahap administratif meliputi verifikasi kelengkapan berkas.
  • Tahap substantif mencakup penilaian orisinalitas dan klasifikasi merek.

Setiap pembaruan, termasuk permintaan revisi atau keberatan dari pihak lain akan segera diinformasikan melalui email. Anda akan menerima laporan secara berkala agar tetap mengetahui proses terkini dari permohonan yang diajukan.

5. Penerbitan Sertifikat dan Penyerahan Hasil

Jika tidak ada hambatan hukum atau keberatan, DJKI akan menerbitkan sertifikat merek digital. Ruang Pedia akan menyerahkan salinan sertifikat beserta Nomor Agenda Pendaftaran (NAP) kepada Anda. Sertifikat ini juga dapat diunduh langsung melalui akun DJKI Anda. Dokumen tersebut menjadi bukti resmi bahwa merek dagang bisnis Anda telah mendapatkan perlindungan hukum secara sah.

Melindungi merek dagang melalui jasa profesional adalah langkah terbaik untuk menjaga aset bisnis Anda tetap aman. Seluruh proses, mulai dari konsultasi, pengumpulan dokumen, hingga penerbitan sertifikat disusun secara terstruktur untuk memberikan kemudahan. Dengan mengikuti prosedur ini, Anda tak hanya memperoleh perlindungan hukum, tetapi juga memperkuat posisi merek di pasar. 

Kini Anda telah memahami pentingnya setiap tahapan dalam pengurusan HAKI. Saatnya mengambil langkah untuk melindungi merek dagang Anda bersama tim yang berpengalaman dan terpecaya.

Tunggu apa lagi? Segera kunjungi Ruang Pedia untuk jasa pengurusan HAKI terlengkap dengan pendampingan dari para ahli. Yuk, langsung saja hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda sekarang juga!


 




Share this post:

Related posts:
Jangan Sampai Kena Sanksi, Ini Panduan Lengkap Lapor LKPM Tepat Waktu

Kepatuhan administrasi seringkali terlewat dari perhatian perusahaan. Salah satu kewajiban penting yang tidak boleh dilupakan adalah lapor LKPM online, yaitu pelaporan kegiatan penanaman modal kepada pemerintah.

Babak Baru Royalti Musik, Bagaimana Aturan Baru Akan Mengubah Nasib Musisi?

Industri musik tengah memasuki fase penting. Perubahan regulasi tentang royalti musik digital membuat banyak musisi berharap pada sistem yang lebih adil. Selama ini, pembagian keuntungan sering dipertanyakan karena tidak transparan dan cenderung merugikan pencipta lagu.