Hubungi Kami

Yayasan untuk Bisnis yang Dibenarkan Hukum

 

Photo by Brett Jordan on Unsplash-Photo by Brett Jordan on Unsplash   

Bila membicarakan soal yayasan untuk bisnis, mungkin belum banyak dipahami. Apalagi diartikan sebagai badan hukum sosial, kemanusiaan atau keagamaan. Tidak heran diharuskan mencapai tujuan sesuai dengan bidangnya sendiri.

Jika diartikan sederhananya menjadi badan hukum tanpa laba atau non-profit. Walau begitu ternyata tetap diperbolehkan menjalankan usaha. Hal ini telah dicatatkan Pasal 3 UU No. 16 Tahun 2002 tentang yayasan.

Apalagi menurut ayat (2) terdapat berbagai sumber kekayaan atau aset yayasan. Mulai dari sumbangan, wakaf, hibah sampai wasiat. Tidak ketinggalan sumber dana yang tidak bertentangan dengan UU yang berlaku tersebut.

Yayasan untuk bisnis sangat diperbolehkan karena termasuk pada perolehan lain pada UU tersebut. Pastinya harus menjalankan usaha agar dimiliki. Tentu banyak pihak yang mendukung disebabkan kekayaan bisa bertambah maksimal.

Terlebih ada kalanya perolehan dana untuk yayasan mengalami masalah atau tersendat. Tidak heran dibutuhkan sumber lainnya dibanding yang utama. Tujuannya supaya tetap memperoleh dana untuk aktivitas sesuai bidangnya.

Walau begitu bukan berarti dapat dilakukan tanpa persiapan atau ketentuan hukum. Melainkan perlu adanya pengarahan khusus berdasarkan UU yang berlaku. Tujuannya supaya tidak menyalahi hukum sehingga manfaatnya maksimal.

Ketentuan Utama Yayasan untuk Bisnis Terbaru

Supaya tidak terdapat kesalahan dalam pembangunan bisnis, disarankan menilik UU di dalamnya. Terutama supaya memahami apa bentuk serta pendirian yang dilakukan. Termasuk jika terdapat pemanfaatan dari sumber atau organisasi lain.

  1. Bentuk Kegiatan 
    Jika Anda ingin membuat yayasan untuk usaha, pastinya harus memiliki bentuk kegiatan tepat. Pastinya yang diperbolehkan atau bahkan diperintahkan oleh pemerintah. Tentu bentuk yang dimaksud disini adalah tidak secara langsung. 
    Tata cara atau bentuk yang disebutkan berdasarkan Pasal 3 UU No. 28 Tahun 2004. Tidak lain berkaitan dengan UU yayasan Indonesia. Anda harus mengikuti pola pembentukan tepat karena diatur hukum. 
    Bentuk yang dimaksud disini adalah mendirikan terlebih dahulu badan usaha. Pastinya untuk melakukan aktivitas atau kegiatannya perlu melewati badan usaha tersebut. Tujuannya supaya secara khusus berdasarkan pasalnya.
  2. Pendirian Badan Usaha 
    Pendirian badan usaha dalam yayasan untuk bisnis sudah teratur dalam pasal terkait. Secara eksplisit terdapat dalam Pasal 7 ayat (1). Tentu tidak boleh ada pertentangan dengan ketertiban umum atau kesusilaan. 
    Walau cakupannya tergolong luas, tapi tetap berhubungan dengan konsumen, lingkungan hidup atau pendudukan. Misalnya jika mendirikan pendidikan bisa meminta uang sekolah. Kemudian dalam kesehatan bisa memproduksi alatnya.
  3. Pemanfaatan Badan Usaha Lain 
    Pemanfaatan badan usaha lain tentu dilakukan dengan tambahan atau penyertaan modal. Jika dibuat sebagai PT, artinya pemilik keseluruhan adalah yayasan. Jadi, tidak boleh sembarangan dialihkan atau diberikan pihak lain. 
    Yayasan untuk bisnis tersebut nantinya harus sesuai dengan tujuan awal didirikan. Tujuannya supaya ruang lingkup yang dibutuhkan sesuai aturan. Misalnya tidak boleh dijadikan pemegang saham untuk perusahaan pembiayaan atau kredit.

Besaran Modal dan Larangan Penting Pada Yayasan

Menjalankan yayasan untuk berbisnis tentunya tidak bisa sembarangan mengambil untung. Tidak heran jika jumlah besaran modal sudah diatur supaya tepat. Tentu cukup bagi kegiatan usaha tapi tidak berlebihan penggunaannya.

Untuk jumlah yang diperuntukan tersebut adalah senilai 25% dari total kekayaan. Ini adalah nilai maksimal sehingga tidak boleh melebihinya. Misal total kekayaan 20 miliar, artinya hanya dianjurkan memakai 5 miliar.

Selain jumlah modal, Anda juga perlu mengetahui larangan pada yayasan untuk bisnis. Hal ini secara langsung ditujukan pada Pembina, Pengurus serta Pengawas. Mereka dilarang menjadikan dirinya sebagai direksi atau komisaris.

Umumnya hal ini sering disalahi sehingga Anda harus mengetahui aturan sejak awal. Terutama supaya tidak terlanjur menduduki posisi tersebut. Apalagi menghalangi aturan asli sehingga kemungkinan besar melanggar hukum.

Pastinya yayasan untuk bisnis pelanggar dapat dikenai beberapa hukuman khusus. Jadi, disarankan menyiapkan dengan tepat orang yang menduduki posisi tersebut. Tujuannya supaya diperbolehkan oleh Undang-Undangnya.

Setelah melihat setiap aturannya, wajar apabila banyak orang sering memiliki pengalaman kesulitan. Jika tidak ingin masalah ini terjadi, harus memilih RuangPedia. Tujuannya supaya bisa dibantu izin serta prosedur lengkapnya.

Apalagi RuangPedia memiliki servis utama mengurusi perizinan usaha Anda tanpa terkecuali. Terlebih kami juga menyediakan kantor dengan pilihan kosong atau berisi furniture. Tentunya membantu usaha bisa semakin berkembang.

Kami selalu membantu mengawali berdirinya yayasan mengikuti aturan berlaku. Tentunya membantu menginformasikan serta menyiapkan izin terkait di dalamnya. Kemudian yayasan untuk bisnis tersebut fungsinya paling terjamin dan legal.




Share this post:

Related posts:
Cibis Nine Building, Pilihan Tepat untuk Kantor Virtual Anda

Anda sedang mencari lokasi strategis untuk kantor virtual di Jakarta? Cibis Nine Building adalah jawabannya! Terletak di jantung ibu kota, gedung perkantoran ini menawarkan berbagai fasilitas premium yang siap mendukung kebutuhan bisnis modern. Tidak hanya itu, gedung ini juga dilengkapi...

Solusi Virtual Office di Surabaya untuk Bisnis Modern

Surabaya sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, menyadari pentingnya adaptasi terhadap tren ini. Oleh karena itu, solusi virtual office Surabaya menjadi pilihan strategis bagi banyak pengusaha dan perusahaan yang ingin tetap kompetitif tanpa mengorbankan produktivitas.