Walaupun keduanya merupakan bentuk badan usaha yang terkenal di Indonesia, namun ada beberapa perbedaan PT Perorangan dan CV mendasar yang perlu dipahami. Adanya perbedaan tersebut dapat mempengaruhi aspek dalam bisnis.
Hal ini tentunya menjadi landasan penting sebelum memulai bisnis, karena pengusaha harus bisa memutuskan jenis badan usaha apa yang ingin didirikan agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis.
Untuk mendirikan perusahaan, legalitas merupakan aspek penting untuk mendukung kelancaran operasional bisnis.
Namun hal yang seringkali menjadi kendala adalah pengusaha merasa bingung harus memilih bentuk badan usaha apa. Agar dapat melakukan pertimbangan dengan baik, pahami perbedaan antara CV dan PT Perorangan berikut ini.
Pemilik PT Perorangan juga merupakan pemegang saham dengan tanggung jawab terbatas sesuai besarnya jumlah saham yang dimiliki.
Jika perusahaan mengalami masalah hukum atau kerugian, maka pemegang saham hanya perlu bertanggung jawab sebatas jumlah saham miliknya. Sedangkan CV memiliki dua kategori anggota yaitu mitra pasif dan aktif.
Mitra aktif bertanggung jawab penuh atas kewajiban perusahaan. Sedangkan mitra pasif hanya bertanggung jawab terkait jumlah modal yang dikontribusikan.
Hal ini merupakan perbedaan penting yang perlu dipahami karena berkaitan erat dengan tanggung jawab finansial sebuah bisnis.
Status hukum kedua badan usaha ini juga memiliki perbedaan. PT Perorangan adalah badan usaha yang mempunyai status badan hukum. Sehingga PT. Perorangan dapat memiliki aset serta melakukan transaksi atas nama sendiri.
Sedangkan CV, tidak memiliki status badan hukum. CV bisa didefinisikan sebagai gabungan antara dua orang atau lebih yang melakukan kerjasama untuk menjalankan sebuah bisnis tanpa memiliki identitas hukum tersendiri.
Aspek lainnya yang membedakan PT Perorangan dan CV antara lain terkait dengan struktur pengelolaan usaha. CV mempunyai struktur yang lebih fleksibel jika dibandingkan dengan PT Perorangan.
Mitra dalam CV bisa mengatur terkait bagaimana perusahaan akan dijalan, bagaimana laba dan kerugian akan dibagi, dan lain sebagainya.
Sementara dalam PT Perorangan, pengambilan keputusan dilakukan secara terpusat. Pemegang saham mempunyai kendali yang lebih besar terhadap pengelolaan perusahaan.
Perbedaan PT Perorangan dan CV dapat mempengaruhi aspek pengelolaan usaha, kepemilikan, dan tanggung jawab. Sebelum memutuskan berbisnis, pastikan untuk memilih struktur yang sesuai dengan tujuan ya!
Ketika sudah menentukan pilihan, jangan lupa pesan jasa pendirian badan usaha di Ruang Pedia ya! Hubungi kami disini dan tentukan jadwal konsultasi Anda!
Proses dan syarat pendiriannya yang cukup mudah sangat cocok bagi pengusaha yang ingin melegalkan bisnis dengan budget terbatas. Namun perlu dipahami bahwa terdapat prosedur pendirian CV yang perlu diperhatikan.
Jika Anda bertanya, apakah CV termasuk perusahaan. Jawabannya tentu saja iya. Pemahaman terkait bentuk badan usaha yang cocok untuk bisnis tentu harus dimiliki pengusaha agar proses pendirian dapat berjalan lancar dan sesuai aturan berlaku.