Prosedur Pendirian Koperasi Sekolah: Panduan Lengkap 

Berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2020, koperasi sekolah merupakan koperasi yang didirikan di lingkungan satuan pendidikan dengan tujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan peserta didik. Sumber modal koperasi sekolah berasal dari (i) simpanan pokok anggota, (ii) simpanan sukarela, (iii) bantuan sekolah, dan (iv) hasil usaha. 

Artikel ini akan memandu Anda secara lengkap melalui setiap tahapan pendirian koperasi sekolah, mulai dari musyawarah persiapan hingga pengesahan resmi oleh dinas terkait. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini! 

Prosedur Pendirian Koperasi Sekolah yang Wajib Anda Ketahui 

Mendirikan koperasi sekolah tidak hanya bermanfaat untuk melatih jiwa kewirausahaan siswa, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi di lingkungan pendidikan. Namun, Anda perlu memahami prosedur pendirian koperasi sekolah bisa beroperasi secara legal.  

1. Musyawarah dan Pembentukan Panitia 

Mengadakan musyawarah bersama siswa, guru, dan pihak sekolah untuk menyepakati rencana pendirian. Dari diskusi ini, Anda perlu membentuk panitia sementara yang akan bertugas menyusun anggaran dasar, merancang rencana kerja, dan mempersiapkan dokumen administrasi. Salah satu syarat penting adalah mengumpulkan minimal 20 calon anggota pendiri, baik dari kalangan siswa maupun guru, sebagai dasar legalitas awal koperasi. 

2. Penyusunan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) 

Penyusunan anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) sebagai landasan hukum koperasi sekolah. Dokumen ini harus memuat nama koperasi, tujuan pendirian, hak dan kewajiban anggota, serta struktur kepengurusan secara jelas. Anda bisa menyesuaikan formatnya dengan Permendikbud No. 23 Tahun 2020. 

3. Pengajuan Permohonan Kepada Kepala Sekolah 

Setelah dokumen AD/ART siap, langkah berikutnya adalah mengajukan permohonan resmi beserta lampiran lengkap kepada kepala sekolah. Proposal ini harus mencakup dokumen pendirian, daftar anggota, dan rencana kerja koperasi untuk mendapatkan persetujuan tertulis sebagai landasan hukum internal sebelum mengurus legalitas lebih lanjut. 

4. Memperoleh Legalitas dari Dinas Koperasi 

Mengajukan dokumen pendirian ke Dinas Koperasi setempat untuk memperoleh pengesahan resmi. Dokumen yang perlu disiapkan meliputi AD/ART yang telah ditandatangani kepala sekolah, berita acara musyawarah pendirian, serta daftar anggota dan pengurus. Proses verifikasi biasanya memakan waktu 7-14 hari kerja, setelahnya koperasi sekolah Anda secara resmi diakui sebagai badan hukum yang sah. 

5. Pelantikan Pengurus dan Pengesahan Koperasi 

Melakukan pelantikan pengurus koperasi yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, serta pengawas. Anda bisa menggelar acara sederhana di sekolah dengan mengundang seluruh anggota dan pihak terkait untuk memperkenalkan struktur kepengurusan sekaligus meresmikan operasional koperasi. 

Dengan memahami prosedur pendirian koperasi sekolah, Anda dapat membentuk koperasi yang sah dan bermanfaat bagi seluruh warga sekolah. Setiap tahapan, mulai dari musyawarah hingga pengesahan legalitas, perlu dijalankan secara sistematis sesuai ketentuan yang berlaku. 

Jika Anda masih bingung bagaimana memulai atau mengurus legalitas koperasi sekolah, Ruang Pedia siap menjadi mitra terbaik Anda. Kami menyediakan pendampingan lengkap, mulai dari penyusunan dokumen hingga proses pengesahan resmi. 

Tunggu apa lagi? Hubungi  Ruang Pedia sekarang dan dapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan koperasi sekolah Anda!