Hubungi Kami

Hindari Drama di Pengadilan, Kapan Mediasi Jadi Jalan Terbaik Sengketa Bisnis?

Sengketa bisnis adalah masalah yang kerap kali tidak diinginkan, tapi terkadang sulit dihindari. Anda harus tahu bahwa mediasi bisa menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan sengketa bisnis tanpa harus masuk ke proses pengadilan yang panjang dan mahal. Mediasi memberikan kesempatan bagi para pihak untuk mencapai kesepakatan dengan cara damai dan menguntungkan semua pihak.

Mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa telah diatur secara hukum di Indonesia, termasuk dalam UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, serta Perma Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2016. 

Apa Itu Mediasi dalam Sengketa Bisnis?

Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa yang difasilitasi oleh mediator netral, di mana pihak-pihak yang bersengketa berdialog dan mencoba mencapai kesepakatan bersama. Berbeda dengan pengadilan, mediasi bersifat informal, sukarela, dan lebih mengedepankan dialog serta negosiasi daripada persidangan konfrontatif.

Kapan Mediasi Menjadi Pilihan Terbaik?

Lalu, kapan mediasi adalah jalan yang harus ditempuh? Ini beberapa kondisi idealnya diantaranya:

  1. Ketika Ingin Menghindari Proses Pengadilan yang Lama dan Mahal
    Pengadilan biasanya memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Mediasi bisa menjadi solusi cepat dan efektif tanpa mengorbankan biaya besar.
  2. Jika Para Pihak Masih Ingin Menjaga Hubungan Bisnis
    Mediasi memungkinkan negosiasi terbuka dengan tujuan mencari win-win solution, sehingga hubungan bisnis tetap dapat dilanjutkan.
  3. Untuk Sengketa dengan Fakta yang Masih Dapat Diselesaikan Secara Damai
    Jika persoalan belum terlalu kompleks atau emosional, mediasi membuka ruang dialog yang konstruktif.
  4. Saat Pihak-Pihak Sepakat Melibatkan Mediator Profesional
    Mediator yang kompeten membantu menjaga proses tetap objektif dan membantu menemukan titik temu.

Baca juga: Apakah Kepemilikan Saham PT Bisa Dialihkan?

Hal yang Perlu Disiapkan Untuk Mediasi

Berikut hal-hal yang diperlukan untuk melakukan mediasi dalam sengketa bisnis:

  1. Para Pihak yang Bersengketa
    Setiap pihak yang terlibat dalam sengketa harus bersedia hadir secara langsung dalam proses mediasi, baik secara fisik maupun melalui komunikasi audio visual. Mereka harus memiliki kewenangan untuk berunding dan mengambil keputusan selama mediasi berlangsung.
  2. Mediator Independen dan Terlatih
    Mediasi dipandu oleh mediator yang netral dan profesional, biasanya seorang hakim, ahli hukum, atau mediator bersertifikat. Mediator berfungsi memfasilitasi komunikasi, membantu memahami kepentingan masing-masing pihak, dan mendorong tercapainya kesepakatan bersama.
  3. Permohonan atau Pengajuan Mediasi
    Proses mediasi biasanya dimulai dengan permohonan resmi dari salah satu pihak kepada lembaga mediasi atau pengadilan. Jika sengketa memenuhi syarat, pihak lain akan dihubungi dan diundang untuk mengikuti mediasi.
  4. Dokumen Pendukung Kasus
    Para pihak wajib menyerahkan fotokopi dokumen yang memuat duduk perkara, surat-surat, atau bukti lain yang relevan dengan sengketa kepada mediator.
  5. Kesepakatan Mediasi
    Para pihak wajib menandatangani kontrak mediasi yang berisi aturan pelaksanaan, kode etik mediator, biaya mediasi, dan jangka waktu penyelesaian. Kesepakatan yang diterima pada akhir mediasi dapat dituangkan dalam akta perdamaian yang mengikat secara hukum.
  6. Pendukung Teknis dan Fasilitas
    Tempat mediasi harus menyediakan ruang yang kondusif dan fasilitas komunikasi yang memadai supaya proses dapat berjalan lancar dan efektif.

Ketentuan utama yang harus diperhatikan adalah kehadiran langsung para pihak dan netralitas mediator agar proses berlangsung adil dan mencapai solusi terbaik bagi semua pihak.

Dengan mengetahui kapan mediasi menjadi pilihan terbaik, Anda bisa menghindari drama panjang di pengadilan. 


 




Share this post:

Related posts:
Buat Tidur Nyenyak, Ini Checklist Kepatuhan Hukum untuk PT di Tahun 2025

Legal compliance atau kepatuhan hukum adalah kunci agar PT Anda bisa beroperasi lancar tanpa hambatan hukum yang mengganggu. Memastikan seluruh aspek peraturan dan izin dipenuhi membuat Anda tidur lebih nyenyak, karena bisnis terhindar dari risiko denda, sanksi, atau bahkan pencabutan...

Yakin Perusahaan Klien atau Kompetitor Itu Resmi? Cek Legalitasnya di Sini

Cek legalitas PT sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan yang Anda ajak kerja sama atau hadapi sebagai kompetitor sudah resmi dan memenuhi persyaratan hukum. Dengan mengetahui status legal sebuah PT, Anda dapat menghindari risiko terkait transaksi bisnis dengan badan usaha...