Hubungi Kami

Cara Mendirikan Yayasan Pendidikan, Ini Syarat dan Ketentuannya

Anda memiliki mimpi besar untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa lewat jalur pendidikan? Nah, salah satu cara nyatanya adalah dengan mendirikan yayasan pendidikan. Tapi sebelum buru-buru memulai, Anda perlu tahu terlebih dahulu, bahwa mendirikan yayasan tidak bisa asal jalan. Ada sejumlah syarat dan ketentuan hukum yang wajib dipenuhi supaya yayasan Anda resmi, legal, dan bisa beroperasi dengan lancar.

Nah, bagaimana cara mendirikan yayasan pendidikan? Apa saja syarat dokumennya dan bagaimana ketentuan hukumnya? Yuk, simak jawabannya berikut sampai selesai supaya Anda bisa mulai langkah awal untuk berkontribusi di dunia pendidikan dengan cara yang benar!

Cara Mendirikan Yayasan Pendidikan 

Nah, sekarang saatnya Anda mengetahui langkah-langkah untuk memulai mendirikan yayasan pendidikan. Tidak perlu khawatir, prosesnya bisa dibilang cukup jelas asal Anda ikuti tahap-tahapnya dengan benar. Simak satu per satu cara mendirikan yayasan pendidikan berikut supaya Anda bisa langsung siap action!

1. Rencanakan Visi, Misi, dan Tujuan Yayasan

Langkah pertama yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menyusun visi, misi, dan tujuan dari yayasan pendidikan yang ingin didirikan. Tiga hal ini akan jadi pondasi utama dalam menjalankan kegiatan yayasan ke depannya. Buatlah visi dan misi yang jelas, terukur, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan. Dengan begitu, arah gerak yayasan Anda akan lebih fokus dan bermakna.

2. Siapakan Dokumen dan Data Pendiri

Yayasan pendidikan minimal didirikan oleh tiga orang, yiatu ketua, sekretaris, dan bendahara. Nah, Anda perlu menyiapkan dokumen identitas semua pendiri, seperti KTP, NPWP, dan surat pernyataan pendirian yayasan. Pastikan data yang dikumpulkan lengkap dan valid agar proses selanjutnya bisa berjalan lancar. 

3. Buat Akta Pendirian di Hadapan Notaris

Agar yayasan memiliki legalitas hukum, Anda wajib membuat akta pendirian melalui notaris. Di dalam akta ini akan tercantum nama yayasan, alamat, tujuan, susunan pengurus, hingga aturan dasar lainnya. Pilihlah notaris yang sudah berpengalaman mengurus pendirian yayasan supaya semua dokumen tersusun sesuai regulasi yang berlaku.

4. Ajukan Pengesahan di Kemenkumham

Setelah akta pendirian selesai, ajukan pengesahan badan hukum ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Prosesnya sekarang sudah bisa Anda lakukan secara online melalui sistem AHU (Administrasi Hukum Umum), jadi lebih praktis. Pastikan semua dokumen yang diminta sudah lengkap supaya proses pengesahannya tidak tertunda.

5. Urus NPWP dan Surat Domisili Yayasan

Selanjutnya, yayasan Anda perlu punya NPWP dan surat keterangan domisili dari kelurahan. Dua dokumen ini penting untuk keperluan administrasi, perpajakan, dan berbagai izin lainnya di masa depan. Jadi, pastikan Anda mengurusnya segera setelah pengesahan yayasan keluar.

6. Ajukan Izin Operasional Pendidikan

Jika yayasan Anda sudah resmi berdiri secara hukum, langkah berikutnya adalah mengurus izin operasional pendidikan ke Dinas Pendidikan setempat. Izin ini jadi bukti bahwa kegiatan pendidikan yang Anda jalankan sah di mata hukum dan diakui pemerintah.

7. Mulai Bangun Relasi dan Jalin Kerja sama

Supaya yayasan bisa berkembang dan memberi dampak nyata, Anda perlu aktif menjalin relasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, sekolah, komunitas, sampai lembaga sosial. Kerja sama yang baik akan sangat membantu dalam menjalankan program-program pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Jadi, mendirikan yayasan pendidikan memang perlu persiapan yang matang dan proses yang terstruktur. Mulai dari menyusun visi misi, menyiapkan dokumen, hingga mengurus legalitas di hadapan notaris dan instansi terkait, semuanya penting untuk memastikan yayasan bisa berjalan secara sah dan profesional.

Tapi tenang, Anda tidak harus mengurus semuanya sendirian. Untuk mengurus proses legalitas, mulai dari pembuatan akta, pengesahan Kemenkumham, hingga pengurusan NPWP dan izin operasional, Anda bisa mengandalkan layanan jasa legalitas dari Ruang Pedia. Tim profesional kami siap membantu dari awal sampai tuntas, supaya Anda bisa fokus pada misi pendirian yayasan tanpa ribet mengurus dokumen sana-sini.

Nah, sekarang Anda sudah tahu, bukan, cara mendirikan yayasan pendidikan, syarat, dan ketentuannya? Yuk, wujudkan impian Anda dan mulai bergerak untuk membuat perubahan melalui pendidikan, dan untuk urusan legalitasnya, percayakan kepada Ruang Pedia!


 




Share this post:

Related posts:
Pahami Aturan Baru PKWT dan Outsourcing Agar Tak Salah Langkah

Perubahan regulasi ketenagakerjaan di Indonesia terus bergulir, khususnya terkait Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan sistem outsourcing. Perubahan aturan PKWT yang diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 telah memberikan batasan yang lebih jelas tentang...

Ketika Bisnis Harus Berakhir, Ini Langkah Hukum Menutup PT yang Benar

Ketika bisnis harus berakhir, mengambil langkah yang tepat dalam menutup sebuah Perseroan Terbatas (PT) adalah hal yang sangat penting. Tidak cukup hanya menghentikan kegiatan operasional, penutupan PT juga harus dilakukan sesuai prosedur hukum agar tidak menimbulkan masalah di masa depan.