Bisakah Suami Istri Mendirikan PT Bersama? Ini Syaratnya

Banyak pasangan suami istri yang kini tertarik membangun usaha secara profesional dengan mendirikan Perseroan Terbatas (PT). Namun, sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami syarat pendirian PT oleh pasangan suami istri agar tidak berbenturan dengan aturan hukum yang berlaku. 

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa saja yang harus dipenuhi agar prosesnya sah dan legal. Artikel ini akan mengulas secara lengkap 5 utama pendirian PT oleh pasangan yang wajib Anda pahami sejak awal. Yuk, Simak artikel ini untuk penjelasan lebih lengkapnya!

5 Syarat Utama Pendirian PT Oleh Pasangan Suami Istri

Membangun usaha bersama pasangan hidup bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang. Tidak sedikit pasangan suami istri yang memutuskan untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) demi menjalankan bisnis secara profesional dan legal. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, Anda perlu memahami bahwa ada beberapa syarat hukum yang wajib dipenuhi.

1. Harus Terdiri dari Dua Pemegang Saham yang Berbeda

Menurut ketentuan Undang-Undang, PT wajib didirikan oleh minimal dua orang pemegang saham. Dalam hal ini, suami dan istri memang dianggap sebagai dua subjek hukum yang terpisah, sehingga secara prinsip bisa menjadi pendiri PT.

2. Adanya Perjanjian Pisah Harta

Jika dalam pernikahan Anda tidak diberlakukan sistem pemisahan harta, maka saham yang dimiliki bisa dianggap sebagai harta bersama. Hal ini dapat menimbulkan kerancuan saat terjadi pembagian keuntungan, pembubaran PT, atau persoalan hukum lainnya.

3. Pembuatan Akta Pendirian

Langkah penting dalam mendirikan PT adalah menyusun akta pendirian yang dibuat oleh notaris. Dokumen ini menjadi dasar hukum berdirinya perusahaan dan mencakup berbagai informasi penting, seperti identitas pendiri, struktur kepemilikan saham, susunan pengurus, serta maksud dan tujuan pendirian usaha.

4. Memenuhi Modal Dasar dan Modal Disetor

UU Cipta Kerja telah menghapuskan ketentuan batas minimal modal dasar untuk mendirikan PT, namun tetap saja Anda perlu menentukan modal dasar sesuai kesepakatan para pendiri. Sementara itu, modal disetor adalah jumlah modal yang benar-benar disetorkan ke dalam rekening perusahaan. Dalam konteks pasangan suami istri, penting untuk memastikan bahwa penyetoran modal ini dilakukan sesuai porsi kepemilikan yang telah disepakati.

5. Mengurus Legalitas Perusahaan secara Menyeluruh

Anda perlu melanjutkan dengan proses legalisasi badan usaha. Ini mencakup pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP Badan, dan pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Dokumen-dokumen inilah yang akan mengesahkan status PT Anda secara hukum dan memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi secara sah di Indonesia.

Dengan memahami syarat pendirian PT oleh pasangan suami istri, Anda bisa menjalankan bisnis bersama pasangan secara legal, aman, dan terstruktur. Pastikan setiap langkah dilakukan sesuai aturan agar usaha Anda tumbuh dengan fondasi hukum yang kuat.

Saatnya, Ruang Pedia jadi partner terpercaya Anda dalam mendirikan PT secara sah, cepat, dan tanpa ribet! Kami siap membantu mengurus seluruh proses legalitas usaha Anda, dari pembuatan akta hingga pengesahan badan hukum.

Tunggu apa lagi? Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama Ruang Pedia sekarang dan wujudkan PT impian Anda dengan proses yang lebih mudah, aman, dan terpercaya!