Hubungi Kami

Cara Sederhana Manajemen Keuangan UMKM Bagi Pemula

 

6. Cara Sederhana Manajemen Keuangan UMKM Bagi Pemula

Pentingnya para pengusaha untuk belajar mengenai manajemen keuangan UMKM. Meski bisnis masih kecil, wajib diatur keuangannya jika menginginkan perusahaan kecil itu menjadi besar. Percayalah, usaha besar itu bisa berasal dari bisnis mikro dulu.

Anda perlu tahu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan punggung perekonomian Indonesia. Seperti pada fakta lapangan sekarang ini, lapangan pekerjaan memang sudah sangat menipis.

Tapi karena ada UMKM, orang-orang bisa mendirikan usahanya sendiri dengan pendiriannya yang mudah. Selain itu, membantu juga membuka lapangan pekerjaan.

Cara Mudah Manajemen Keuangan UMKM

Menjadi seorang pengusaha memang tidak mudah. Anda perlu keberanian untuk memulai, dan mampu menangani beragam masalah dengan cepat. Meski bentuk usahanya masih mikro, tantangannya sudah mulai terasa.

Hal yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari bisnis mikro adalah mampu melakukan manajemen keuangan UMKM dengan baik. Dalam artian, memutarnya.

Jadi, uang yang Anda dapatkan dari bisnis tersebut mampu diputar dan dikelola untuk bisa menghasilkan barang baru beserta labanya. Jika tidak diatur, Anda tidak akan tahu uang itu lari ke mana.

Pada akhirnya karena tidak ada uang yang menjadi modal di produksi berikutnya, berakhir pada kepailitan dan bangkrut.

Terlihat memang sebuah bisnis kecil, tapi jika tidak dikelola dengan baik Anda juga akan mendapatkan kerugian yang begitu besar. Lalu, bagaimana caranya untuk mengelola keuangan dari bisnis mikro?

  1. Disiplin Melakukan Pencatatan Keuangan
    Pencatatan keuangan itu penting untuk usaha apa saja. Jangan karena usaha masih mikro, Anda malah mengabaikan hal sepenting ini.
    Dengan pencatatan keuangan yang rapi dan detail, Anda akan tahu dana masuk dan keluar. Serta laba dalam berbisnis juga jelas.
  2. Memisahkan Uang Bisnis dengan Uang Pribadi
    Ini juga penting dimasukkan pada manajemen keuangan UMKM. Antara uang bisnis dan pribadi tidak boleh digabung, wajib dipisah. Hal itu agar nantinya tidak dipakai untuk keperluan sendiri, serta dana bisnis disimpan untuk hal penting lainnya.
  3. Bangun Pondasi yang Kuat
    Ketika catatan keuangan bagus dan dananya dipisah dari uang pribadi, pasti akan tahu labanya. Jika labanya lebih, bisa disimpan sebagai dana darurat atau asuransi. Ini pondasi kuat bila sewaktu-waktu ada masalah.
  4. Lakukan Perencanaan dan Pengelolaan Utang
    Utang dalam bisnis sudah pasti ada. Tapi harus dikelola perencanaannya agar utang yang telah terjadi, dapat dibayar dengan lancar.
  5. Tetapkan Target dan Rajin Melakukan Evaluasi Bisnis
    Pastikan bahwa kamu ada target omzet yang dicapai. Jika belum juga mencapai target, evaluasi dan perbaiki cara manajemen keuangannya.

Contoh Inspirasi UMKM untuk Anak Milenial

Bagi Anda yang baru mendirikan bisnis UMKM, pasti berat untuk melaluinya. Tapi jika bersabar dan terus berusaha akan dapat hasil memuaskan. Zaman sekarang, mendaftarkan usaha mikronya cukup mudah. Pemerintah memang sudah memberikan kemudahan dan akses bebas bagi pengusaha mikro.

Bila Anda bingung mau memulai bisnis apa, ada berbagai macam jenis untuk anak-anak milenial seperti Anda. Ada bisnis kuliner dengan menjual makanan dan minuman kekinian, bisa juga bisnis fashion terkini, bisnis otomotif, serta bisnis yang menawarkan jasa dan lain sebagainya.

Apabila Anda butuh bantuan untuk mendaftarkan UMKM sendiri, RuangPedia bisa bantu daftarkan perusahaan Anda. Dijamin, dalam waktu cepat, perusahaan sudah terdaftar.

Butuh ruang kantor dengan biaya sewa murah, RuangPedia juga bisa carikan mana yang terbaik. Dijamin, dengan menggunakan jasa kami manajemen keuangan UMKM yang telah diatur tidak berantakan karena tarif jasa kami ditentukan sesuai kebutuhan klien.




Share this post:

Related posts:
Langkah-Langkah Pendirian CV

Proses dan syarat pendiriannya yang cukup mudah sangat cocok bagi pengusaha yang ingin melegalkan bisnis dengan budget terbatas. Namun perlu dipahami bahwa terdapat prosedur pendirian CV yang perlu diperhatikan.

Apakah CV Termasuk Perusahaan? Apa Keunggulannya?

Jika Anda bertanya, apakah CV termasuk perusahaan. Jawabannya tentu saja iya. Pemahaman terkait bentuk badan usaha yang cocok untuk bisnis tentu harus dimiliki pengusaha agar proses pendirian dapat berjalan lancar dan sesuai aturan berlaku.